3 Pola Komunikasi yang Efektif dalam Proses KBM

 3 Pola Komunikasi yang Efektif dalam Proses Proses Belajar Mengajar
3 Pola Komunikasi yang Efektif dalam Proses KBM atau proses belajar mengajar, unsur guru adalah anak didik harus bisa aktif. Aktif dalam arti bak dari segi sikap, mental maupun perbuatan. Dalam proses system pengajaran harus melalui sebuah pendekatan ketrampilan kegiatan proses belajar mengajar, yaitu di mana anak didik harus lebih aktif dari pada guru. Guru mestinya hanya bertindak sebagai pembimbing atau fasilitator saja. Sehingga dalam proses belajar mengajar bisa bersifat dialogis/aktif.

Untuk mencapai belajar mengajar sudah barang tentu perlu, adanya komunikasi yang jelas antara guru (pengajar) dengan siswa (pelajar), sehingga terpadunya dua kegiatan, yakni kegiatan mengajar (usaha guru) dengan kegiatan belajar (tugas siswa) yang berdayaguna dalam mencapai tujuan mengajar.

Ada tiga pola komunikasi yang dapat digunakan untuk menggembangkan interaksi dinamis antara guru dengan siswa.

Komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah
Dalam komunikasi ini guru berperan sebagai pemberi aksi dan siswa sebagai penerima aksi. Guru aktif siswa pasif. 

Ceramah pada dasarnya adalah komunikasi satu arah atau komunikasi sebagai aksi. Komunikasi jenis ini kurang banyak menghidupkan kegiatan belajar siswa.

Komunikasi sebagai interaksi atau komunikasi dua arah
Pada komunikasi ini guru dan siswa dapat berperan sama, yakni pemberi aksi dan menerima aksi. Keduanya saling memberi dan saling menerima. Komunikasi jenis ini lebih baik dari pada yang pertama, sebab kegiatan guru dan kegiatan siswa relative sama.

Komunikasi Banyak Arah atau komunikasi sebagai transaksi
Yakni komunikasi yang tidak hanya melibatkan interaksi dinamis antara guru dengan siswa tetapi juga melibatkan interaksi dinamis antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. 

Proses belajar mengajar dengan pola komunikasi ini mengarah kepada proses pengajaran yang mengembangkan kegiatan siswa yang optimal, sehingga menumbuhkan siswa belajar aktif.

Diskusi, simulasi merupakan strategi yang dapat mengembangkan komunikasi ini. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah diagram ketiga pola komunikasi yang bisa di pakai dalam proses pengajaran.


Ketiga pola komunikasi tersebut memberkan warna dan bentuk yang berbeda satu sama lain dalam proses pengajaran.

Demikian uraian mengenai 3 Pola Komunikasi yang Efektif dalam Proses KBM. Semoga menjadi tambahan informasi bagi pembaca.

Baca juga : 4 Kompetensi yang Wajib Dimiliki Seorang Guru


0 Response to "3 Pola Komunikasi yang Efektif dalam Proses KBM"

Post a Comment