Pengertian GURU menurut
Agus Wibowo, adalah seorang yang baik harus menghayati dan melaksanakan dengan
sungguh-sungguh sebutan “GURU” itu sediri. Mengapa..,? karena “GURU” itu
bukan sekedar sebutan tanpa makna. Kata guru jika di jabarkan memiliki beberapa
makna yang relevan dengan karakter serang pendidik, diantaranya:
Huruf
“G” bermakna gagasan. Artinya semua
guru harus memiliki gagasan-gagasan yang baru dan membangun. Gagasan itu tidak
sekedar diucapkan dikelas saja, tetapi ada keberanian untuk menyebarkannya
melaui tulisan baik berupa masalah Koran jurnal dan sebagainya. Semakin banyak
gagasan yang dituangkan di media massa semakin mengukuhkan kredibilitas guru
sebagai pencerah bangsa.
Huruf
“U” bermakna usaha. Artinya kompetensi,
profesionalisme dan perubahan itu bisa di capai dengan usaha. Pendek kata, guru
harus gigih berusaha tanpa kenal lelah sebelum tercapai apa yang
dicita-citakan. Usaha juga harus di sertai dengan doa. Misalnya dengan membeli
buku atau studi lanjut (S1 atau S2). Buku yang di beli tidak sekedar pajangan
atau ditumpuk begitu saja, tetapi harus di baca, direnungkan selanjutnya
dikembangkan menjadi inspirasi disekolah.
Huruf
“R” bermakna rasa yang meliputi
asah, asih dan asuh. Setiap guru harus memiliki rasa itu, dan menanamkannya
kepada anak didik. Pendidikan yang dibingkai dengan rasa asah, asih dan asuh
akan menjadi sepirit sekaligus menjadi “
pendidikan yang menghidupkan”.
Huruf
“U” bermakna harta/uang. Artinya,
guru turut memiliki modal yang cukup untuk mencapai profesionalisme dan
kompetensi. Uang yang diperlukan untuk meningkatkan martabat dan kewibawaan
guru ditengah masyarakat yang serba materialis dan hedonis. Hanya saja, proses
mencari uang harus santun, jujur dan bersih bukan dengan membudayakaan KKN.
Baca juga >> Guru Kreatif vsGuru Produktif
Bagus tuh masah artikelnya :) tentang pendidikan ^_^
ReplyDeleteTemplatenya juga sama :)
Nih coba liat aja templatenya